Ekstrim
Kiri
|
Jalan
Tengah (Moderat)
Al-Asy’aria
|
Ekstrim
Kanan
|
Mu’tazilah
dan Jahamiyah menafikan
sifat-sifat
Alla Swt.
|
“Sifat-sifat
yang layak bagi Dzat-Nya , tidak menyerupai sifat-sifat-Nya itu akan
sifat-sifat makhluk-Nya yang nama
sebutannya sama. Maka pendengaran Allah Ta’ala bukan seperti pendengaran
makhluk-Nya, penglihatan-Nya bukan seperti penglihatan makhluk-Nya dan
demikian juga firman-Nya bukan seperti ucapan makhluk-Nya.”
|
Hasywiyah
dan Majassimah
sifat-sifat
Dzat Allah sama dengan sifat-sifat makhluk-Nya.
|
Mu’tazilah
: “Sesungguhnya manusia itulah yang menciptkan perbuatannya sendiri dengan
kekuatan yang diberikan oleh Allah kepadanya.”
|
“Sesungguhnya
manusia itu tidak kuasa menciptakan sesuatu, tetapi berkuasa memperoleh
(Kasab) sesuatu perbuatan.”
|
Jabariyah
: “Sesungguhnya manusia itu tidak mampu menciptakan sesuatu dan tidak
memperoleh (Kasab) sesuatu, bahkan manusia itu ibarat bulu yang bergerak
kemana angin itu tertiup.”
|
Ekstrim
Kiri
|
Jalan
Tengah (Moderat)
Al-Asy’aria
|
Ekstrim
Kanan
|
Mu’tazilah
: “Al-Qur’an itu makhluk, sesuatu yang baru, diciptakan Allah Ta’ala.
|
“Al-Qur’an
adalah kalamulalah yang tidak "berubah-ubah, tidaklah makhluk, tidaklah
baru (Hadis) dan bukan pula sesuatu yang diadakan. Adapun huruf-huruf yang
terpotong-potong, warna-warna, barang-barang, dan suara-suara itu adalah
makhluk yang diadakan.”
|
Hasywiyah
: “Adapun huruf-huruf yang terpotong-potong, barang-barang yang diatasnya
ditulislah, dan warna-warna yang dengannya orang menuliskannya, dan apa-apa
yang berada antara lembaran-lembaran itu bukanlah makhluk.”
|
Mu’tazilah
“Sesungguhnya orang yang berdosa besar disertai iman dan taat, apabila dia
tidak bertobat dari dosa besar itu, dia tidak bakal dikeluarkan dari neraka.”
|
“Mukmin
yang meng-Esakan Allah Ta’ala tetapi dia fasiq, hal itu terserah kepada Allah
Ta’ala. Bila Dia menghendaki, maka memaafkannya dan memasukannya kedalam surga.
Dan bila Dia menghendaki, maka Dia
menyiksanya (dimasukan ke dalam neraka) karena perbuatan fasiqnya,
kemudian sesudah itu memasukannya kedalam surga.”
|
Murji’ah
: “Barang siapa yang ikhlas karena Allah Swt. dan beriman kepada-Nya, maka
bagaimanapun tidak akan membahayakan (memengaruhinya) imannya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar