Jumat, 20 November 2015

Sepenggal contoh Cerpen Filsafat

Telah menjadi beban untuk ku atas nikmat ilmu dan  mengapa aku harus disini. Ini adalah jalan dari mu Tuhan dan ini adalah jalan yang terbaik dari semua  jalan yang bercabang. aku merasa bahagia atas semuaya. Perasaan bahagia atas mengapa aku ada disini, mengapa aku telah menepati posisi ini, mengapa aku terpilih dari orang-orang, ya..... hanya engkau yang tau tentang semuanya.
Berusaha keluar dari apa yang udah pada jalannya, kursi ini menjadi saksi tentang cerita ku. Cerita yang begitu membuat orang-orang menjadi  heran atasnya. Atas semua kekakuan ini, aku harus segera membuatnya menjadi elastis.
lingkup bulat yang didalamnya ada kehidupan. Semua telah diberi tugas atas mengapa mereka berada didalam sana, hanya untuk beribadah lah mengapa orang diciptakan dengan penuh kesempurnaan.
semua akan kembali pada satu posisi yang sama, posisi diantara semua kaki.
Sebut saja budi, seorang yang tidak punya apa-apa diantara teman-temannya, orang yang berbeda dan telah menjadi mayoritas atas yang lain, seorang yg tidak punya bekal atas tantangan batinnya, seorang yg punya masalah atas masalah yg tak seharusnya di permasalahkan,dia seorang yg selalu mencari filsafat kehiduppannya, tapi semua masalah itu telah di renggut dengan manis dengan semangatnya. yang orang lain katakan kalau dia adalah orang yang punya semangat, tapi pada kenyataannya  dia merasa tak punya semnagat, dia selalu merasa kurang karena kekurangannya. dia sangat merasa bahagia atas ilmu yang dia miliki ini, MasyaAllah ini sangat luar biasa untuk ku.
insaf atas semua yang telah menjadi salah, insaf atas semuanya. Terimakasih tuhan, ya Rabbi ku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar